Taufik Hidayat, Kepala Observatorium Boscha.
Disela acara yang diadakan pada 28-29 Januari lalu ini, media diajak untuk mengunjungi Observatorium Boscha yang berada di Lembang. Di sana, diperlihatkan teknologi World Wide Microsoft, piranti lunak berspesifikasi tinggi yang dilengkapi dengan monitor 40 inci sebagai sumber informasi untuk mengamati obyek luar angkasa.
Alat yang telah diserahkan 27 November 2008 silam oleh Microsoft Indonesia dan Menristek ini dilengkapi data-data hasil pengamatan di berbagai pusat observatorium di seluruh dunia. Fasilitas berbasis web ini memuat berbagai gambar obyek luar angkasa lengkap dengan data riil yang berukuran hingga tera bytes.
Menurut Kepala Observatorium Boscha, Taufik Hidayat, "Keberadaan teknologi pengamat bintang di Boscha ini sangat bermanfaat bagi pengunjung yang ingin melihat dan mempelajari benda-benda langit lebih detil". Selain itu, World Wide Telescope juga menyediakan tur khusus untuk menelusuri benda-benda langit seperti nebula Orion, dan nebula Kepiting, jelasnya.
Selain pengunjung Boscha, aplikasi World Wide Telescope ini juga dapat dinikmati oleh siapa saja dengan men-download aplikasi planetarium visual ini melalui website resminya, http://www.worldwidetelescope.org. Dengan demikian, siapapun dapat membuat tour perjalanan ke bintang sendiri.
Team Marketing Microsoft berbaur dengan media IT.
Source: Press Conference Microsoft
Author: Nur Hasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar